Budidaya Kroto Rumahan
Budidaya Kroto Rumahan
Krotobond, www krotobond com, www kroto bon com, kroto bon, budidaya
kroto rumahan, krotobond com, keroto, ternak kroto pdf, crotobon,
www crotobond com
Budidaya kroto rumahan – Cara budidaya kroto rumahan salah satunya adalah budidaya kroto di media toples . Cara budidaya kroto
ini semakin hari semakin banyak peminatnya mengingat kroto banyak
dicari oleh para hobis dan peternak khususnya peternak burung. Bila Anda
mendengar kata kroto, mungkin Anda teringat akan semut rangrang. Ya,
kroto merupakan telur dari semut rangrang yang bewarna putih dan
biasanya dimanfaatkan untuk pakan burung peliharaan. Dengan jumlah
peternak dan penghobi burung yang kian meningkat, budidaya kroto
menjadi bisnis alternatif yang patut Anda coba. Cara budidaya kroto
berbeda dengan cara budidaya lele yang sudah marak sejak bertahun-tahun
yang lalu, budidaya kroto masih sangat jarang peminatnya, sehingga
butiran-butiran kroto dapat dengan mudah Anda sulap menjadi pundi-pundi
rupiah mengingat harga kroto yang masih tinggi dan orang yang beternak
kroto masih jarang ditemui.Cara budidaya kroto sebenarnya mudah dan banyak variasi cara untuk membudidayakannya. Kebanyakan orang memilih cara ternak kroto dengan media toples karena alat yang digunakan relatif sederhana dan tentunya murah. Budidaya kroto di media toples dapat dijalankan dimana saja, termasuk di dalam rumah Anda. Pada kali ini kami akan menyajikan swdikit ulasan mengenai budidaya kroto rumahan yang mungkin dapat menjadi sumber referensi Anda.
Cara budidaya kroto di media toples:
Persiapan tempat
Memilih tempat yang tepat untuk budidaya kroto menjadi keharusan agar ternak kroto Anda sukses. Tempat untuk budidaya kroto yang baik adalah:
- Teduh : toples untuk budidaya kroto tidak terkena sinar matahari secara langsung dan terus-menerus.
- Tenang : Lokasi budidaya kroto sebaiknya di tempat yang tenang seperti jauh dari jangkauan anak-anak serta lalu-lalang penghuni rumah.
- Tidak Terlalu Sempit : Cara budidaya kroto yang baik adalah dengan menggunakan lebih dari satu rak. Hal ini bertujuan untuk menghindari perkelahian antar semut rangrang.
Berikut ini bahan yang perlu Anda siapkan untuk memulai budidaya kroto :
- Toples : Toples menjadi bahan penting dan wajib karena kita akan budidaya kroto di media toples. Pemilihan toples dapat berukuran berapa saja. Selanjutnya lubangi bagian bawah toples tersebut untuk keluar masuk udara serta keluar masuk pasukan semut Anda. Anda dapat menambah lubang kecil-kecil pada badan toples untuk memperlancar sirkulasi udara. Gambar di bawah ini sebagai contohnya bila toples dalam keadaan terbalik.
- Nampan : Nampan digunakan untuk menjadi alas toples. Pilih nampan yang berdiameter lebih besar daripada diameter toples tadi.
- Plester : Plester digunakan untuk menutupi toples agar semut cepat bersarang.
- Penyangga : Penyangga digunakan diatas nampan untuk menyangga toples agar tidak terendam air. Penyangga ini dapat menggunakan batu bata atau lempengan besi.
- Semut rangrang : Inilah yang berperan penting dalam budidaya kroto kita. Untuk mendapatkan semut rangrang, Anda dapat mencari atau membelinya. Namun untuk pemula yang baru belajar tentang cara budidaya kroto, kami menganjurkan untuk membeli saja semut rangrangnya. Bila semut rangrang sudah ada, Anda dapat memasukkannya ke dalam toples, begini caranya:
- Untuk memasukkan ke dalam toples, pastikan Anda tutup dahulu lubang toples tadi dengan plester.
- Buka tutup toplesnya dan masukkan pasukan semut Anda.
- Setelah itu tutup toplesnya dan balikan posisi toples sehingga tutup toples berada di bawah.
- Taruh di atas nampan yang sudah diberi air gula.
- Buka plester tadi agar semut dapat keluar masuk.
Posting Komentar